Al Qomah adlh seorg yg taat beribadah, suatu ketika dia sakit parah, kemudian istrinya mengutus seseorg agar mengabari Rasulullah SAW bahwa Al Qomah dlm kedaan sakaratul maut, agar nabi mengajari lafadz "la ilaha illallah ". Nabi yg mendpt laporan tsb beliau kemudian mengutus" Amar, Bilal dan Shuhaib" agar ketiga sahabat tsb menuntun (mengajari) lafadz la ilaha illallah.
Ketiga sahabat tsb sesampai rmh Al Qomah melaksanakan apa yg diperintah Nabi, akan tetapi betapa terkejutnya mereka bahwa lisan Al qomah seperti terkunci tak kuasa mengucapkan lafaqz tsb. Kemudian ketiganya melaporkan kembali kpd Nabi tentang kejadian tsb, Nabi merasa heran dgn kejadian tsb sebab penyaksiannya bahwa Al Qomah seorang ahli ibadah !! Nabi menanyakan apakah Al Qomah masih mempunyai org tua yg masih hidup ? mereka menjawab:" masih yaitu seorang ibu yg sangat tua"
Dgn bergegas nabi mendatangi ibunya Al Qomah: "hai umu Al Qomah berterus teranglah pdku, jika kamu berdusta, Allah akan menurunkan wahyu pdku, aku heran dgn keadaan anakmu (Al Qomah) ??" Ibunya menjawab; Ya Rasulullah, bukankah Al Qomah seorang yg ahli sholat, ahli puasa !! Nabi menyela omongan umu Al Qomah " itu semua memang benar, tetapi ada sesuatu yg tdk beres !!"
Ibunya Al Qomah "Ya Rasulullah memang saya marah sama pd Al Qomah, krn dia lebih mencintai/menyayangin istrinya dan menyia-nyiakan (menentang) aku". Nabi bersabda:"kemarahan umu Al Qomah membuat lisan Al Qomah tdk bisa mengucapkan Syahadat" Nabi melanjutkan sabdanya ; "Hai Bilal sekarang kumpulkan kayu bakar yg banyak ".
Umu Al Qomah melihat Bilal mengumpulkan kayu bakar..Umu Al Qomah bertanya " Ya Rasulullah kayu bakar itu utk apa ??" Nabi menjawab: "utk membakar Al Qomah"
"Ya Rasulullah,,hatiku tdk tega melihat Al Qomah dibakar di dpn mataku" Nabi berkata pd umu Al Qomah: "ketahuilah siksa neraka lbh berat dan lbh kekal, jika kamu senang anakmu (Al Qomah) diampuni Allah maka maafkan dan ridhoilah...sebab demi Allah semua amalan sholat, puasa, sedekah tdk ada manfaatnya selagi kamu masih marah padanya".
Akhirnya luluhnya hati Umu Al Qomah " aku menyaksikan kpd Allah, malaikat dan org2 muslimin yg ada disini, bahwa aku memaafkan dan meridhoi Al Qomah". Dgn lega Nabi memerintahkan Bilal agar melihat Al Qomah, apakah Al Qomah sdh bisa mengucapkan syahadat ?? dgn bergegas Bilal masuk dan menyaksikan bahwa Al Qomah sdh bisa mengucapkan syahadat dan Al Qomah meninggal setelah mengucapkan syahadat, setelah dikubur Rasulullah berdiri dipinggir qubur Al Qomah dan bersabda : " Ya org2 muhajir dan ansor, barangsiapa yg mengutamakan istrinya dan mengabaikan ibunya, maka berat laknat Allah, malaikat dan manusia semua. Allah tdk menerima ibadat wajib dan sunnahnya (org tsb), kecuali dia bertaubat kpd Allah Yang Maha Agung lagi Maha Luhur dan berbuat baik serta mencari ridho ibu, ridho Allah Yang Maha Agung lg Luhur di dlm ridho ibu dan murka Allah Yang Maha Agung sesebutannya di dlm murka ibu ".
Maka kita smua kalo sdh sukses jgn terlalu sayang istri (DKI=dibawa ketiak istri) trus melupakan ibu (ingat kita bisa besar, sekolah, bisa sukses krn ortu yg membiayai, meramutnya)..akan tetapi kita juga hrs sudah menyadari bahwa setelah berumah tangga kita punya tanggung jwb juga yaitu terhadap "istri dan anak"...agar hidup kita barokah..sayangin ibu, sayangin istri dan anak2,,karena semuanya mendo'akan, memberi motivasi utk kesuksesan kita,,. Do'a ibu adalah mustajab tanpa aling2 langsung dikabulkan oleh Allah...
Smoga menjadi pembelajaran dan bermanfaat bagi kita smua...utamanya yg sdh berkeluarga....istri mengerti kedudukan suaminya yg hrs taat jg kpd ortunya...bagi anak2 jgn pernah membantah atau membentak (bersuara keras) bapak ibunya...!!
Sabtu, 12 Maret 2011
KISAH AL QOMAH
02.22
GENERUS KLATEN BARAT
No comments
0 komentar:
Posting Komentar